Senin, 19 Januari 2015

NaLu FanfictionChapter 1

    Itu adalah hari Minggu yang cerah.Hari dimana sudah kesekian kalinya Natsu menerobos masuk rumah Lucy.Dan juga sudah kesekian kalinya Lucy berteriak memanggil namanya dan...mengusirnya.   Seperti hari ini...   "NATSUUU!!Keluar !!!"   Dengan tatapan sememelas mungkin,"Oh,ayolah,Luce!"   "Tidak!Keluar sana!"   Dengan mengerucutkan bibirnya,Natsu berjalan gontai ke arah...jendela*?   Terdengar suara Lucy kembali berteriak,"Setidaknya gunakan pintu!!"   Sambil melompat,Natsu berkata,"Kutunggu di guild,Luce!"   *blush* tanpa sadar,Lucy tersenyum sendiri.


NaLu Fanfiction

2 minggu kemudian...

  Semua berubah sejak kedatangan Lisanna Straus.
   Ia adalah adik dari Mirajane Strauss dan Elfman Strauss.Lisanna dikira meninggal 2 tahun yang lalu,saat menjalankan misi bersama kakak-kakaknya.Tak disangka,ia malah tertukar dengan Lisanna di Edolas yang telah meninggal.
   Natsu berubah.Dan Lucy tahu itu.Tahu bahwa...
     Lucy POV's
   "Hey,Natsu! Ayo pergi misi !" aku berseru di bar memanggil Natsu yang sedang berbincang-bincang dengan....Lisanna.
   Natsu tak menjawab.Bahkan tak sedikitpun ia menoleh.
   Aku memanggilnya lagi,"Hey,Natsu! Ayo kita pergi mengambil misi."
   Natsu bergeming.Aku memanggilnya lagi untuk ketiga kalinya.Dan jawabannya adalah,"--Bisakah kau diam,LUCY!"
   Aku tersentak.Natsu tak pernah membentakku selama ini.
   Ia bangkit dari duduknya,dan berjalan ke luar guild.Gadis itu--Lisanna--mengikuti Natsu dan merangkul lengannya.
    A-apa?! Ini...bukan Natsu yang kukenal.....
   Aku--dengan sangat nekat--mencoba memanggilnya lagi.
   "N-Natsu.Ap--"
   "Sudah kubilang DIAM! Pernahkah kau mencoba mengerti !! "
   *Dan Natsu pernahkah kau mengetahui hatiku serasa tertusuk mendengar bentakanmu?*
   Tak terasa,setitik air mata membasahi pipiku.Disusul dua titik,tiga titik..
   Melihat itu,Natsu segera membalikkan badan dan berjalan dengan Lisanna keluar Guild.
   Aku menangis...
   Untuk apa aku menangis,baka! Namun,rasanya air mataku tak bisa berhenti mengalir.Tumpah ruah dengan perasaanku yang terluka.Sangat terluka.
   Mira segera berlari untuk menenangkanku.Levy mengambilkanku minum sambil mengusap-usap punggungku.Anggota guild yang lain tak menyangka. Tak usah banyak tanya!Mereka sangat kecewa pada kelakuan Natsu.
Natsu...

   Esoknya
  Natsu--yang biasanya bersama Lucy--datang ke guild bersama Lisanna.
   Lucy hanya membelakangi mereka,ia duduk di bar.Natsu mendekatinya.
   "Lucy," Lucy menoleh.
   Natsu? Apakah ia Natsu yang membentaknya kemarin?
   "Aku ingin keluar dari team.Carilah team yang lain.Aku akan membuat team bersama Lisanna,"
   "Kenapa,Natsu? Bukankah--"
   "Sudahlah!Tak bisakah kau tak banyak tanya !"
   Natsu berbalik dan duduk satu meja dengan Lisanna.Mereka ngobrol,makan bersama,dan bercanda mesra bagikan sepasang kekasih. *ataukah mereka sudah berpacaran?*

  NaLu Fanfiction

   Perasaan itu kembali lagi.Perasaan terluka yang amat sangat.
   Lucy kembali menangis.Ia tak menunjukannya pada anggota guild yang lain karena saat itu ia membelakangi mereka.Tapi semua sudah tahu...kecuali Natsu dan Lisanna--tentu saja.
   Tak ada suara yang keluar.Hanya ada isak tangis,air mata,dan perasaan terluka...lagi.
   Mira memberinya segelas teh hangat untuk menenangkannya.Levy memeluknya lembut sambil menyemangati Lucy,sahabatnya.
   Esoknya...
   Lucy--dengan tatapan kosong--menatap papan misi.Akhirnya ia mengambil satu.
   "Quest:
   Diharap mengalahkan  musuh yang menguasai desa kami!!
   Dibutuhkan penyihir kuat!! Segera !
   Desa Mirugyo...!"
   Ia menggenggam erat kertas itu dan berjalan menuju bar.Menunjukan kertas itu dan segera keluar setelah Mira mengeceknya.
   Mira mengurungkan niatnya untuk menanyakan apakah Lucy baik-baik saja.Tapi Lucy segera memberi tatapan aku-tidak-apa-apa-Mira-aku-bisa-melakukannya-sendiri.
   Mira mengangguk dan melihat Lucy pergi dengan ekspresi prihatin.
   Tak terasa sudah sore.Satu persatu anggota guild mulai meninggalkan guild.Berbeda dengan gadis pirang satu ini.Dia baru saja pulang dari misi single pertamanya.
   Dan misinya mutlak sukses besar.Karena tak disangka,bila sungguh-sungguh,Lucy sangatlah kuat.
   Dia mampir ke toko buku sebentar untuk membeli sebuah buku agar ia tidak kesepian.Ada satu buku yang menarik perhatiannya dari tadi.Buku itu berjudul,"When the Star Rising Again". Lucy membalikan buku tersebut.Ia membaca ringkasannya.

NaLu Fanfiction

   "Seorang gadis patah hati setelah merasa dikhianati orang yang dicintainnya,berusaha menghapus masa lalunya.Apa sajakah yang ia lakukan? Baca di buku ini !"
   Lucy tersenyum kecut.Buku ini sama persis dengan perasaannya saat ini.Ia segera membawanya menuju kasir dan segera membelinya.
   Lucy berjalan pulang.Ketika melewati sebuah kafe,ia melihat sepasang pasangan yang sangat ia kenal.
   Natsu... dan Lisanna.
   Tanpa Lucy sadari,sebuah tetesan air mata jatuh ke pipinya.Buru-buru ia hapus dan berlari pulang--tepat ketika lelaki berambut merah muda itu menoleh dan menatapnya pilu.





         TO BE CONTINUED.... !


   Yo,minna! Apa kabar ? Maaf chapter pertama sangat singkat.Janji deh,chapter berikutnya lebih panjang. Ditunggu,ya !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar